Penulis : Ahmad A. Suci
Manusia memang tidak ernah akan tahu kapan terjadinya hari kiamat. Namun, dari sekian banyak tanda-tanda hari kiamat seperti tertulis dalam Al-Qur’an dan hadits, sebagian besar sudah terjadi. Salah satu tanda-tanda besarnya adalah kemunculan Al Masih Dajjal. Pengaruh ajaran Dajjal yang disebarkan pleh para Dajjalis (para penganut ajaran dajjal, yakni kaum zionis yahudi) kini telah merasuk kuat dan telah menjadi gaya hidup kebanyakan umat manusia. Beberapa diantaranya, gaya hidup bebas, cara berpakaian para wanita yang menumbar aurat, perekonomian sistem riba, politik kotor, film yang mengumbar seks dan mistis, lagu liriknya mengajak orang pada kesesatan, teknologi dan masih banyak lagi. Akibatnya secara sadar ataupun tidak kita ikut tersesat masuk ke dalamnya tanpa daya apa pun. Bagaimana cara agar kita selamat dari pengaruh gaya hidup para dajjalis? Maka tentunya kita harus tahu apa saja rencana besar dajjal dan para dajjalis salam menjalankan misinya menguasai dunia. Adapun tentang tujuh rahasia terbesar dajjal dalam menjalankan misinya tersebut
- · Memengaruhi manusia melalui gaya berpakaian, kecantikan dan perhiasan
- · Mengendalikan pikiran manusia melalui media
- · Mengajarkan dajjalisme sebagai gaya hidup
- · Menyusup ke dalam kitab suci
- · Menjadikan manusia sebagai budak sihir dan berhala
- · Mengembangkan paham liberalisasi dan globalisasi
- · Mengajak manusia menuhankan ilmu pengetahuan
Diantara tanda-tanda besar datangnya kiamat adalah kemunculan dajjal. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Sejak penciptaan Adam sampai hari kiamat, tidak ada cobaan yang lebih besar daripada dajjal.” (HR. Muslim)
Pengaruh besar ajaran dajjal sudah merasuk demikian kuat dalam kehidupan umat. Akibatnya, hampir tidak ada lagi pilihan lain bagi kita selaun ikut hidup didalamnya. Sebab, telah banyak negeri-negeri ini yang berpenduduk mayoritas muslim, lebih memilih mempraktikkan secara luas dan terbuka gaya hidup dajjal, daripada syaruah yang seharusnya menjadi petunjuk hidup umat muslim. Dibalik dajalisasi (proses pendajjalan) tersebut, yang paling bertanggung jawab dan menjadi dalang proses menjelang akhir adalah YAHUDI. Mereka adalah kaum yang sangat keras hatinya untuk mengakui ketauhidan (keesaan) Allah SWT. Maka hal ini adalah bertujuan untuk agar kita semua memotivasi dan melihat kembali kedalam diri dan sekitar atas apa yang sudah terjadi dan terus terjadi pada umat muslim. Setidaknya, hal ini akan mendatangkan sebuah bentuk kesadaran untuk mulai memperbaiki diri sendiri sebelum kiamat tiba. Mungkin terlalu besar bagi kita untuk memperbaiki pemimpin dan negara. Tapi jika setiap individu dalam keluarga kecil mampu memperbaiki dirinya sendiri, lama-kelamaan kesadaran tersebut akan semakin kokokh. Karenanya, marilah kita mulai berdakwah kepada diri sendiri terlebih dahulu
