Selasa, 18 Mei 2010

Inter, Campioni 2009-2010


Inter Milan sukses mengunci gelar juara Serie A untuk kali kelima berturut-turut setelah pada laga terakhir di Stadion Artemio Franchi membungkam tuan rumah Siena 1-0 berkat gol tunggal Diego Milito, Minggu (16/5) malam.

Review: Inter, Campioni 2009-2010!

Inter Milan sukses mengunci gelar juara Serie A untuk kali kelima berturut-turut setelah pada laga terakhir di Stadion Artemio Franchi membungkam tuan rumah Siena 1-0 berkat gol tunggal Diego Milito, Minggu (16/5) malam.

Nerazzurri menyongsong laga ini dengan misi wajib menang demi mengamankan gelar juara dari incaran AS Roma yang menghadapi Chievo di saat bersamaan, dan mereka punya bekal positif dengan empat kemenangan beruntun di Serie A.

Namun Inter harus menghadapi perlawanan ketat Siena yang sudah pasti terdegradasi musim depan ketika di menit awal ketika Marco Materazzi tergelincir di kotak penalti membuat Albin Ekdal yang menerima bola crossing Paul Codrea tidak terperangkap offside dan sukses memperdaya Walter Samuel, namun tembakannya melebar di samping gawang Inter meski tinggal berhadapan dengan kiper Julio Cesar.

Menit 13 Mario Balotelli mendapat peluang untuk membawa Inter unggul namun tembakan volinya menerima umpan silang Maicon melayang tipis di atas mistar gawang Siena yang dikawal Gianluca Curci.

Menit berikutnya Diego Milito lolos dari perangkap offside dan berhasil menarik keluar Curci tapi tendangannya hanya melintas di depan gawang yang sudah kosong. Menit 22 Curci berhasil menyelamatkan gawangnya dari sundulan jarak dekat Milito.

Enam menit berikutnya giliran Samuel yang meluncurkan sundulan keras menerima bola tendangan sudut Wesley Sneijder namun bola melayang tinggi di atas gawang Curci. Samuel Eto'o mencoba peruntungannya dari sudut sempit namun kiper Siena tersebut masih mampu mementahkan usahanya.

Siena memang jarang melakukan serangan tapi di menit 32 Massimo Maccarone memaksa Julio Cesar berjibaku menyelamatkan gawangnya dari tembakan jarak jauh penyerang Siena tersebut.

Balotelli nyaris memecah kebuntuan Inter beberapa menit sesudahnya ketika ia menerima bola crossing dari sisi kanan dan melancarkan tendangan akrobatik, tetapi sayang bola hanya menerpa mistar gawang Curci.

Sementara di Verona, Roma memimpin atas Chievo dan semakin menambah tekanan bagi Nerazzurri memasuki babak kedua. Di menit awal Maicon yang bekerja sama dengan Balotelli, tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Curci namun sebelum melancarkan tembakan, bek Siena, Claudio Terzi berhasil menutup pergerakannya.

Milito pun berhasil mendapat peluang emas namun tembakannya dari jarak dekat bisa dihalau Curci, tetapi di menit 57 Curci gagal menghentikan penyerang asal Argentina itu ketika tembakan mendatarnya menerima umpan Javier Zanetti menembus sudut bawah gawang Siena.

Menit berikutnya Inter tak menghantikan serangan lewat upaya Dejan Stankovic, Milito dan juga Goran Pandev tetapi gagal membuahkan gol kedua untuk Inter. menit 86 Siena membuat jantung fans Inter berdegup kencang ketika umpan silang Aleandro Rosi mengarah tepat ke gawang Inter sementara kiper Julio Cesar sudah salah posisi, beruntung bola meluncur tipis di atas mistar gawang Inter.

Sisa pertandingan berhasil didominasi Inter dan hingga babak kedua ditutup kedudukan 1-0 tetap tak berubah dan Inter pun sukses menambah koleksi scudetto mereka menjadi 18 gelar.
sumber : bola.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar