sesal datang tiada henti
bagai angin di musim hujan
rasa bersalah yang sangat mendalam
selalu mengumandang di dalam hatiku
beberapa jam tanpa dirimu
hampa terasa tiada terduga
duduk gelisah tidur pun gelisah
kurindu akan dirimu
malam semakin larut
rasa rindu semakin dalam
merobek jiwa menggores hati
dan kusangat merindukanmu
*zetri setia budi
Selasa, 19 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar