Selasa, 19 Oktober 2010

Melebihi Sebuah Penyesalan

sore itu hujan menyelimuti kota
terdengar suara petir menyambar
entah apa yang aku pikirkan
hati menjerit mengiringi petir

perbuatan yang berakibat fatal
meninggalkan sebuah penyesalan
namun ini lebih dari sebuah penyesalan
tapi waktu tak bisa di putar kembali

maaf maaf cuma itu yang terucap
kata maaf yang sangat berharga
dan ku mohon pada dirimu
maafkan lah diriku

*zetri setia budi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar