Keberadaan website pariwisata semakin penting bagi pelaku pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terutama dalam pengembangan usaha di bidang pariwisata.
Kekuatan media online unggul dalam kecepatan, keakuratan data dan informasinya banyak diakses oleh wisatawan terutama yang ingin mengetahui perkembangan pariwisata DIY, kata Kasi Program dan Informasi Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) DIY, Setiawan, di Yogyakarta, Kamis (28/5).
Di sela pelatihan pengelolaan website pariwisata yang diselenggarakan Disparda DIY, ia mengatakan website pariwisata bisa untuk promosi bersama sekaligus menjadi wadah kerja sama yang sinergis dengan pemangku kepentingan pariwisata di daerah ini.
Dengan melibatkan para pemangku kepentingan pariwisata, seperti Asita, PHRI, desa wisata, dan dinas pariwisata kabupaten/kota di DIY, diharapkan dapat mengoptimalkan data pariwisata yang dibutuhkan wisatawan, katanya.
Menurut dia, kegiatan pelatihan diikuti 100 peserta terdiri atas staf dinas pariwisata provinsi, kabupaten/kota, pengurus Asita, PHRI dan pengelola desa wisata di DIY. Palatihan tersebut akan berlangsung selama empat hari, 28-31 Mei, di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar