Jumat, 08 Januari 2010

Wisata Kalimantan

Direktur Usaha Pariwisata Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Winarno Sujas, mengatakan Pulau Kalimantan akan menjadi tujuan wisatawan dunia.
Dijadikannya Pulau Kalimantan sebagai tujuan utama wisatawan dunia, karena turis sudah jenuh berkunjung ke tempat modern, kata Winarno Sujas, dalam Kunjungan Kerja di Pontianak, Jumat (15/5).
Ia mengatakan, para turis asing dari Eropa akan mencari tempat-tempat wisata yang tidak ada lagi di negaranya, seperti mengunjungi tempat-tempat petualang, masuk hutan belantara, mendaki gunung, dan melihat langsung hutan yang selama ini dikenal dengan paru-paru dunia, seperti Taman Nasional Danau Sentarum dan Betung Kerihun di Kabupaten Kapuas Hulu. Banyak wisatawan mancanegara kedepannya tidak hanya ke Bali karena keindahan dan keanekaragaman budaya, tetapi cenderung ingin melihat secara langsung hutan yang masih asli, ujarnya.
Ia berharap, pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, berkomitmen kuat mempertahankan keaslian kawasan hutan yang termasuk dalam taman nasional, agar kedepannya menjadi tujuan wisata paling digemari oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Ia mengakui, faktor belum tersedianya dukungan infrastruktur menjadi kendala utama dalam menarik minat wisatawan berkunjung ke Kalbar, seperti masih buruknya kondisi jalan menuju akses tempat-tempat wisata alam tersebut. Selain itu, sumber daya manusia (SDM) juga perlu dipersiapkan dalam menyambut Pulau Kalimantan menjadi tempat tujuan utama wisatawan manca negara, katanya.
Ia menambahkan, selain tetap menjaga kelestarian hutan Kalbar, juga harus mempersiapkan atraksi kebudayaan lain, agar pada saat-saat tertentu misalnya malam hari, turis tidak kebingungan mencari hiburan lain.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalbar, Kamaruzzaman, menyambut baik adanya peluang Pulau Kalimantan akan menjadi tujuan utama untuk dikunjungi wisatawan manca negara. Kita berharap cita-cita itu tidak hanya mimpi melainkan bisa diwujudkan, katanya.
Provinsi Kalbar tahun ini telah menyiapkan 30 kegiatan dan setidaknya 36 objek wisata unggulan untuk menjaring wisatawan asing. Kegiatan pariwisata itu tersebar di 12 kabupaten/kota, tidak termasuk kabupaten baru hasil pemekaran, dengan rentang waktu berbeda. Di antaranya, Cap Go Meh yang diperingati setiap awal tahun, peristiwa titik kulminasi matahari di Tugu Khatulistiwa Pontianak setiap Maret dan September, Gawai Dayak, Festival Budaya Bumi Khatulistiwa dan Festival Meriam Karbit pada Hari Raya Idul Fitri.
Kalbar menargetkan bisa menggaet wisatawan manca negara ke provinsi itu sebanyak 26 ribu di tahun 2009. Target itu kita naikkan sedikit dari kunjungan wisatawan manca negera sebanyak 22 ribu pertahun, ujarnya. (Ant/OL-01)

Sumber : Indonesia tourist

Tidak ada komentar:

Posting Komentar