Kamis, 07 Januari 2010

Purbakala

Kontroversi sejarah yang penting pernah muncul di tahun 1960an ketika beberapa batu ditemukan di sebuah gua di Ica, Peru. Mayoritas arkeolog dan paleontologi (ahli fosil) nampaknya harus menghentikan perdebatan dengan menyatakan bahwa tanda-tanda di bebatuan Ica adalah murni penipuan. Namun sebagai subyek kontroversi, apa yang belum dibuktikan secara pasti tetap meninggalkan banyak kemungkinan dan kekakuan ilmiah. Di dunia ilmu pengetahuan, tak ada yang bisa dianggap sebagai suatu pernyataan atau disingkirkan tanpa bukti yang pasti. Ketika ada alasan untuk mempercayai bahwa bebatuan terkenal tersebut bukan berasal dari jaman Pra-Kolombian, terdapat beberapa cerita yang mendukung keaslian mereka sama banyaknya dengan mereka yang menentang. Para ilmuwan yang mendapat kesempatan untuk mempelajari batu-batuan Ica, meneliti bahwa mereka diukir dengan beragam peristiwa yang tidak masuk akal, entah itu sebuah alternatif sejarah atau imaginasi yang sangat kreatif. Sebuah contoh, batu-batu tersebut melukiskan manusia dan dinosaurus pada jaman yang sama.
Meskipun beberapa penelitian menemukan bahwa ukiran itu terlihat memiliki lapisan yang berkarat -seperti yang akan terjadi pada ukiran yang sangat tua- penelitian lain mengindikasikan bahwa didalam alur-alurnya terdapat bakteri purba. Ada kemungkinan bahwa beberapa batu asli dibuang bersama-sama dengan batuan modern, yang hanya menambah kekacauan dan kontroversi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar